Tanpa Jeda, Selamanya

Tanpa Jeda, Selamanya.

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Ketika langkahku berkawan dengan angin
Aku, telah melepas segala rasa ingin
Berangkat menuju dimana ada engkau
Yang betul, kemudian buatku terpukau

:setelah detik pertama, mata ini kau kenal

 

Lalu kata-kata diantara kita bagai mentari terbit
Butuh serupa kecerahan yang mengorbit
Dan memang, sebab diluar gerimis
Kau Aku lebih memilih remis

:tak ada kemenangan selain senyuman kita yang menggaris

 

Dan setelah waktu mulai menggenapi tepi senja
Aku mengabadikanmu di dalam bola mataku
Sampai aku kembali ditemani gerimis yang terus turun dengan manja
Engkau, senantiasa kuharap ada dalam ceritaku

:tanpa jeda, selamanya.

 

20.11.2017
Bandung

 

Scroll to Top