Kepada engkau yang jauh disana,
Tak ada satupun kalimat yang pantas menggambarkan kangenku ke kamu
Hingga setiap derit pintu kudengar, kukira kau yang membukanya
Engkau yang pulang, kau yang kemudian melepas indah senyum bibirmu
: untukku
Sayang, aku paham, keberjauhan kita adalah cara untuk menguji setia
Sebab itu, tiada pernah aku memiliki waktu atau alasan Untuk sengsara
Setiap hari dan waktu yang kulalui disini, adalah satu bukti bahagiaku
dan bukti berikutnya ialah ketika kita tak lagi ganjil, sebab telah jadi satu
Meski bagaimanapun sering kurasa diri ini resah meruam
Namun seketika kuenyahkan rasa itu, dan kuingatkan diriku tentang bagaimana awal kuperjuangkan cintamu
Hingga kemudian gelisahku mendekat ke bibir sungai dan tenggelam
Mendapatkanmu kembali aku, makin mencintaimu
Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk kesemua sahabatku yang sedang mencari inspirasi sebuah kata-kata atau rangkaian puisi untuk dipersembahkan kepada sang kekasih atau untuk seseorang yang sedang digandrungi – dicintai.
Mudah-mudahan puisi yang akan saya bagikan di bawah ini dapat memberi hal yang positif untuk keberlangsungan hubungan cintamu dan dia, atau setidaknya dapat memberi sedikit hiburan untuk engkau sekalian tersenyum. Aamiin.
Langsung saja, berikut ini puisinya :
Puisi Cinta Terbaru : Engkau Belum Disini
Puisi Cinta Terbaru : Engkau Belum Disini
Puisi oleh Miftah Sr.
Kubiarkan sorot dari bolamataku berlari menembus jendela
Menarik senyuman dari surga untuk menghiasi wajah dan hati
Membebaskan diri, membuang nama-nama yang memang tak rela
Menggenapi jiwa, pejam mataku, bangun dari mati
Kupegangi kemudian, dagu berjenggotku dengan jari jemari
Menyelami makna kasih yang dijelaskan alam dan mentari
Bahwa untuk sampai ke cinta senantiasa ada jeda
Awal bertemu sampai kemudian kembali untuk tiada
Dan daun-daun yang menari, kupandangi serius dari sebalik jendela
Menyiratkan kebersamaan yang tidak muncul begitu saja
Senantiasa harus ada satu pangkal, yang serupa acala
Baru setelahnya tercipta kebersamaan bersahaja
Sayang, benar engkau belum disini
Belum diantara jantung dan denyut nadi
Sosokmu masih diluar jangkauan mata dan seni
Dan aku masih memperbaiki pangkal abadi
:untuk kebersamaan hakiki
03.01.2018
Bandung
Acala : Arca yang tidak dapat dipindah-pindahkan
Seni : Kelembutan
Oke, bagaimana sahabat? apakah suka dengan puisi diatas? ataukah ada kritik dan saran yang hendak disampaikan? jangan ragu deh, yuk langsung saja ketikkan komentarmu di kolom komen di bawah ini.
Mudah-mudahan puisi yang saya bagikan hari ini dapat memberi energy positif yang baru bagi semangat cintamu sekalian, sahabatku. Terima kasih atas apresiasinya. LOVE YOU.