Sebuah Puisi Menjelang Ramadhan
Puisi oleh Mieft Aenzeish
Ini adalah harapan
kan kurengkuh lagi kebahagiaan
dimana hanya wangi yang kutemu
detik dan menit membawaku padamu
Serupa rindu pada kekasih
tak sabar ingin menyapih
diufuk sunyi
kuingin denganmu bernyanyi
Tentang yang satu
tentang yang mencintai
tentang yang membatu
tentang yang melukai
Sampai kemudian aku lelap
tak lagi peduli pada gelap
meninggalkan indahnya mata memandang
memeram mimpi, menuju pintu berpulang
Dipangkuanmu, ramadhanku
semoga erat kau peluk aku
tak kau lepaskan
sampai di keabadian
17.04.2017
Cimahi