Kehancuran Jiwa Terdahulu
Puisi oleh Miftah Sr.
Sebelum aku dan kamu
Tentu saja ada mereka
Jiwa-jiwa yang pernah datang bertamu
Menghirup dunia, kemudian terseka
Dan pernah ada yang bertanya
Mengapa mereka terseka dari dunia?
Ibrahim An-Nakha’i menjawabnya
Sebab mereka banyak bicara hal yang sia-sia
Sebab mereka banyak makan
Sebab mereka banyak tidur
Menjadikan muram terlukiskan
Menjadikan suram bagai andur
: menunggu kerbau mundur
Maka bukankah lalu bisa kita sepakati?
Merubah lebih baik lagi diri dan hati
Sampai detik dimana kita henti
Sampai kenyataan membuktikan, bahwa kita benar-benar telah mati
21.12.2017
Bandung