LUKA DI UJUNG SENJA
Puisi by Nora
Sendu merayu mendekap sunyi
Pasrah hati kian tak bertepi
Puja hasrat berpaling dari harap
Teriris luka merobek jiwa
Aku tak sanggup lagi menatap
Paduan indah pelangi senja
Pilar pilu menutup hati
Hingga aku buta
Membeku segala rasa
Dingin sikap diri
Kau hanya sekedar angin yang berlalu
Belenggu kecewa membalut sanubari
NRS , 22 Mar 2022
PESONA PURNAMA IMPIAN
Buram
Sepiku rejam
Saat malamku diam
Menanti kasih puja bersulam
Mendung menyambang antara keluh
Lembara bersenandung labuh
Entah mengayuh
Jauh
Purnama
Hiasi cinta
Sua pepuja anedia
Pun rinduku padanya permata
Kenangi setangkup merintis embun
Berekamkan kisah mengalun
Basahi dedaun
Anggun
Bintang
Gemilang terang
Seribu harap kenang
Timang haluan bersenyum riang
Satu janji terpatri terlukiskan
Suci murninya keinginan
Jelma khayalan
Impian
Bukit, 2022
Kumpulan Puisi Cinta
Kumpulan Puisi Cinta Romantis
Milik Engkau yang disanubarimu harapanku bersemayam
Kepada Kamu yang dihatimu cintaku teranyam
Diriku disini rindu , padamu
Memikul entah seberapa berat rasa butuh bertemu
Tetapi agaknya Aku memang harus banyak bersabar
Dan itu bukan jadi soal
Karena pertemuan dengan dirimu selalu bisa bikin hati berdebar-debar
Apalagi sampai lama menunggu, kangen padamu boleh tentu akan jadi viral
Dan saat kapan waktu pertemukanku kembali denganmu
Biarlah kalimat-kalimat kangen itu terucap dari binar mataku
Dalam diam, di kedalaman senyummu
Hingga bola mataku beku
:berharap kemudian cair jadi bahagiamu
Kumpulan Puisi Cinta
Kumpulan Puisi Cinta Sedih
Teruntuk Kamu yang dimana pintaku tertanam
Milik Dikau yang dijiwamu cintaku terperam
Diriku didalam sepi ini kangen , padamu
Memikul entah berapa berat rasa ingin bertemu
Namun sepertinya Aku sungguh harus banyak bersabar
Dan itu tak jadi soal
Oleh Karena pertemuan denganmu senantiasa bisa bikin hati debar
Atau apalagi sampai lama menunggu, gandrung pada dirimu tentu akan jadi viral
Dan saat kapan waktu mempertemukanku kembali denganmu
Biarlah kata-kata rindu itu terutara dari pendar mataku
Dalam diam, di keheningan senyummu
Hingga bola mataku beku
:berharap nantinya cair jadi titik bahagiamu
26.04.2020
Kumpulan Puisi Cinta
Kumpulan Puisi Cinta Dalam Diam
Untuk Kamu yang didadamu inginku bersemayam
Untuk Dikau yang disenyummu cintaku teranyam
Diriku di ruang ini rindu , padamu
Menahan entah berapa berat rasa butuh bertemu
Namun sepertinya Aku memang harus banyak bersabar
Dan itu tak jadi soal
Sebab pertemuan dengan dirimu senantiasa bisa bikin hati debar
Apalagi sampai lama menunggu, rindu padamu boleh tentu akan jadi viral
Dan saat kapan waktu pertemukanku kembali padamu
Biarlah kalimat-kalimat gandrung itu terutara dari sinar mataku
Dalam diam, di keheningan senyummu
Sampai bola mataku beku
:berharap nantinya cair jadi titik bahagiamu
Kumpulan Puisi Cinta
Kumpulan Puisi Cinta Untuk Kekasih
Milik Engkau yang didirimu inginku bersemayam
Untuk Dirimu yang dihatimu sayangku teranyam
Aku di ruang ini rindu , padamu
Memikul entah seberapa berat rasa hendak bertemu
Tapi sepertinya Aku sungguh harus banyak bersabar
Dan itu bukan jadi soal
Oleh Karena pertemuan denganmu senantiasa bisa bikin hati debar
Atau apalagi sampai lama menunggu, rindu padamu tentu akan jadi viral
Dan dimana kapan waktu pertemukanku kembali padamu
Biarlah kata-kata kangen itu terucap dari sinar mataku
Dalam diam, di kedalaman senyummu
Sampai bola mataku beku
:berharap nantinya cair jadi bahagiamu
Kumpulan Puisi Cinta
Kumpulan Puisi Cinta Mengharukan
Untuk Dirimu yang dijiwamu harapanku tertanam
Milik Dikau yang dihatimu kasihku terperam
Diriku disini rindu , padamu
Menahan entah berapa berat rasa hendak bertemu
Tetapi agaknya Aku butuh banyak bersabar
Dan itu tak jadi soal
Karena perjumpaan dengan dirimu senantiasa bisa buat hati berdebar-debar
Apalagi sampai lama menunggu, kangen padamu tentu akan jadi viral
Dan saat kapan waktu mempertemukanku kembali denganmu
Biarlah kata-kata rindu itu terutara dari sinar mataku
Dalam diam, di keheningan senyummu
Hingga bola mataku beku
:berharap nantinya cair jadi titik bahagiamu
Di Perbatasan Kota
~ Puisi A Rizki
Di perbatasan kota
Anjani, apalah semua cinta yang layu
Oleh mimpi panjang yang terhadang uang bulanan
Makan malam yang tak menentu
Sedang kita tak boleh merayu.
Di perbatasan kota,
Semua arah tertuju nafsu
Membelenggu, kian tak bendung
Kita di paksa mencintai luka dalam debu
Atau melangkah pulang, menghadapi kosongnya keadilan.
Anjani, jangan kau bersedih,
Sebab hidup memang jua tak seindah telenovela.
Di perbatasan kota,
Kita harus mengetahui segala hikmah
Sebab keadilan, ketidakmampuan, ketidakpastian adalah mimpi malam yang setia.
Kita tak boleh mengadu
Setelah semua usai baru bercumbu.
Di perbatasan kota,
Semua kisah tersimpan dalam naskah
Tentang raya,
Tentang duka,
Tentang kita yang tak mungkin menyerah
Tetapi apalah semua yang ku inginkan
Sebab kata adalah propaganda pujangga pada kepentingan.
Di perbatasan kota,
Kita tak boleh menyerah
Karena memang kita harus percaya.
31.01.2020
Purwokerto