Puisi Nasi Goreng
Puisi oleh Meti Esye
Bumbu dapur masuk kewajan
Sosis, potongan ayam, timun dan telur masuk kewajan
Lalu kecap memaniskan
Jiwa yang kutorehkan beradu menyapa didalam hatimu
Senyuman manja kiasan kata sudah kutamparkan buatmu
lalu gemercik rindu kuseret kuat kehadapanmu
Namun apa bisa semua jadi satu kalau tidak ada minyak?
Iya, kalau tidak ada hatimu didalamnya
Atau sekedar doa menyebut namaku?
Kurasa bukan nasi goreng yang akan matang dan kau sajikan,
melainkan hanya nasi yang berubah warna tanpa bumbu yang berseberangan
Bekasi, 11/12/17