Menantimu
Puisi oleh Miftah Sr
Mata yang memandang dalam pejam
Hati membiarkan senyum terperam
Begitu lama
Ada yang menggema
Diantara tengah malam dan diriku
Di kedalaman detak jantungku
Kuusap-usapi kerinduanku
Kebahagiaanku
Menantimu
Untuk hitungan bulan
Senyummu
Nempel di ingatan
Tak sabar ingin aku memeluk
Dengan satu tarikan nafas panjang
Maka biarlah pintu langit itu terketuk
Dan tangisannya serupa gunung menjulang
: tinggi, menyejukkan.
03.43
31.01.2020
Bandung