Dan ketika kosong mata ini memandang
Mengikuti angin hempaskan daun kering
Kubiarkan saja hati ini berdendang
Kutunggu sore lekas berbaring
Untuk aku lalu menuju keramaian dengan berjalan
Bergegas dan kemudian melangkah dengan pelan
Saat kutengok sepasang matamu
Saat rekah manis membaluti senyummu
Aku tertegun
Sejenak menenangkan detak jantung
Begitu anggun
Dan tentangmu tiba-tiba begitu saja mematung
: di hati, di benak dan diri.
Sungguhkah ini cinta?
Atau ini hanya semacamnya?
Lalu pertemuan itu kita sudahi tanpa bicara
Aku berlalu, engkau pun tak berlaku apa-apa
Waktu jadi jera
Menyesalkan kita yang saling lupa
Sebab ini hanya semacam cinta,
Kau aku sukar jadi kita
Assalamualaikum, salam sejahtera dan salam bahagia untuk sahabatku sekalian, selamat datang di blogsite puisi.ID, semoga apa yang telah dan akan dibagikan di dalam situs puisi harian Indonesia ini, dapat menghibur dan memberi manfaat bagi sahabatku sekalian. Amin.
Berikut ini kami akan berbagi puisi terbaru yang masih bertemakan cinta dan percintaan. Yuk langsung saja baca selengkapnya di bawah ini :
Aku Bukan Objek Drama Cintamu
Aku Bukan Objek Drama Cintamu
Puisi oleh Miftah Sr.
Lagi,
Aku katakan aku
Bukan objek drama cintamu
Maka tak usah engkau datang membawa air mata
Berharap segalanya bisa kembali ke semula
Sungguh tak bisa kulanjutkan lagi cerita
Sebab cintamu kini tidak lebih baik dari akapela
Benar, engkau kusayangi
Betul, engkau kukasihi
Namun kenapa itu membuatmu justru mudah membohongi?
Tak cukup, engkau pun gampang tiba-tiba memarahi?
Maka berhentilah saja,
Tak usah lagi jadi kita
Biar engkau bebas bermanja-manja
Mengenalkan lagi drama pada lain cerita
:sampai waktu mengajarimu cinta yang sesungguhnya
06 April 2018
Bandung
Ehemmm, adakah yang paham maksud dari puisi diatas?
Cakep dah, sahabatku sekalian pasti pada paham. 🙂
Mudah-mudahan puisi di atas dapat bermanfaat dan menghibur yah. Terima kasih atas kehadirannya di blogsite puisi harian Indonesia, mudah-mudahan kita senantiasa dalam kasihNya dan keberkahanNya. Amin.
Assalamualaikum, salam sejahtera dan salam bahagia untuk sahabatku sekalian, selamat datang di blogsite puisi.ID, semoga apa yang telah dan akan dibagikan di dalam situs puisi harian Indonesia ini, dapat menghibur dan memberi manfaat bagi sahabatku sekalian. Amin.
Berikut ini saya akan berbagi puisi terbaru yang masih bertemakan cinta dan percintaan. Yuk langsung saja baca selengkapnya di bawah ini :
Mencoba Mengingat Kembali Tentangmu
Mencoba Mengingat Kembali Tentangmu
Puisi oleh Miftah Sr.
Saat segala sesuatu telah tanpa arti
Ingatan hanya ingin kembali menikmati
Sesuatu yang bersumber dari namamu
Yang pernah mengalirkan kesegaran dari ketulusan cintamu
Meski saat ini tak lagi kudapati
Karena waktu membuatmu henti
Aku tak hendak menjadikanmu mati
Dari jiwa dan hati
Sebab engkau bagiku
Senantiasa hidup dan beku
Entah kapan bisa cair
Cinta padamu justru terus mengalir
Melewati setiap sungai-sungai kering
Menyelimuti jiwa-jiwa terbaring
Melepas rasa dingin
Menahan ingin
: dari nama lain
25.03.2018
Bandung
Ehum, adakah yang paham maksud dari puisi diatas?
Cakep dah, sahabatku sekalian pasti pada paham. 🙂
Mudah-mudahan puisi di atas dapat bermanfaat dan menghibur yah. Terima kasih atas kehadirannya di blogsite puisi harian Indonesia, mudah-mudahan kita senantiasa dalam kasihNya dan keberkahanNya. Amin.
Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk kesemua kita, mudah-mudahan di setiap hari selalu mewujud kebaikan dan kebahagiaan. Amin.
Oke langsung saja, berikut ini saya hadirkan untuk sahabat sekalian, sebuah puisi dari seorang Pria sederhana untuk wanitanya, tentang pengakuan cintanya, tentang pengakuan dirinya.
Inilah Aku – Puisi Sederhana dari Pria Sederhana
Inilah Aku – Puisi Sederhana dari Pria Sederhana
Puisi oleh Miftah Sr.
Kepada engkau kusebutkan namaku
Kepada engkau kukenalkan diriku
Apakah nantinya kau berlalu
Apakah setelahnya ada yang menyembilu
Tidak pernah akan merupa khawatir bagiku
Sebab kepadamu, kutawarkan inilah aku
Pria sederhana dari langit kebahagiaan
Memiliki kulit dari jenis kesetiaan
Kau tak pernah bisa mencintaiku sampai
Segala kekuranganku kau cupai
Atau kau terima tanpa setitikpun syarat
Yang hanya bisa bikin berat
Wahai, kesederhanaan bagimu mungkin tidaklah menarik
Itu salah, sebab yang tak menarik justru yang bisa menjadikan bola matamu tertarik
Kau akan paham jika pada saatnya, hati telah bicara
Memberitahukanmu tentang sedikit dari kata mesra
Wahai, inilah aku
Inilah pribadi dan laku
Hanya ingin lukis bahagiamu
Hanya ingin ukir senyummu
:sampai usiaku ditutup waktu
03.02.2018
Bandung
Oke, bagaimana sahabat? apakah suka dengan puisi diatas? ataukah ada kritik dan saran yang hendak disampaikan? jangan ragu deh, yuk langsung saja ketikkan komentarmu di kolom komen di bawah ini.
Mudah-mudahan puisi yang saya bagikan hari ini dapat memberi energy positif yang baru bagi semangat cintamu sekalian, sahabat. Terima kasih atas apresiasinya. LOVE YOU.