Harapan Tipis – Puisi Cinta 2018

 

Harapan Tipis - Puisi Cinta 2018
Harapan Tipis – Puisi Cinta 2018

 

Harapan Tipis

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Entah dari mana datangnya harapan tipis itu

Harapan yang sedikit licik

Diam membatu

Gemercik

 

Dalam diri

Beradu benar sampai getar

Merasa butuh saling tegak berdiri

Hingga tak lagi dapat merasakan waktu yang berputar

 

Dan cinta tak bisa apa-apa selain duduk manis

Mendengar jiwa berkali-kali mengucap namamu

Sembari terus memperagakan mimik antagonis

 

Dan hati tak bisa apa-apa selain duduk mertamu

Mendengar benak berkali-kali menolak segala jenis

Dari sesuatu yang berkait-paut denganmu

 

Wahai,

Sebelum malam ini beranjak

Menanggalkan harap dalam sajak

Biarlah semua kupasrahkan

Jawaban takdir kan membuktikan

   :kelak kebaikan, atau justru bukan.

 

30.05.2018

Bandung

 

 

Puisi Cinta : Kepada Kesunyian


 

Kepada Kesunyian
Kepada Kesunyian

 

Kepada Kesunyian

Puisi oleh Miftah Sr.

 

 

Kepada kesunyian aku pejamkan mata

Menikmati bagaimana hening merumah di dada

Benak perlahan kosong dari memikirkanmu

Menenggelamkan rasa rindu

 

Kutarik dan kuhembuskan nafas

Berharap ada ketenangan menderas

Menghanyutkan kekecewaan

Menghapus kesedihan

 

Lagi

Nafas kutarik dan kuhembus

Lagi

Kecewaku hanyut dan sedih terhapus

 

Kepada kesunyian aku pejamkan mata

Bebaskan jiwa

Rengkuh kehangatan

Aroma kesendirian

 

Kepada kesunyian

Mata tak lagi kupejamkan

Telah kubuka

Dan kutemu ia

:Cinta

 

 

07 April 2018

Bandung

 

 

 

Puisi Cinta Romantis : Ini Semacam Cinta

 

Ini Semacam Cinta
Ini Semacam Cinta

 

Ini Semacam Cinta

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Dan ketika kosong mata ini memandang
Mengikuti angin hempaskan daun kering
Kubiarkan saja hati ini berdendang
Kutunggu sore lekas berbaring

Untuk aku lalu menuju keramaian dengan berjalan
Bergegas dan kemudian melangkah dengan pelan
Saat kutengok sepasang matamu
Saat rekah manis membaluti senyummu

Aku tertegun
Sejenak menenangkan detak jantung
Begitu anggun
Dan tentangmu tiba-tiba begitu saja mematung
: di hati, di benak dan diri.

Sungguhkah ini cinta?
Atau ini hanya semacamnya?

Lalu pertemuan itu kita sudahi tanpa bicara
Aku berlalu, engkau pun tak berlaku apa-apa
Waktu jadi jera
Menyesalkan kita yang saling lupa

Sebab ini hanya semacam cinta,
Kau aku sukar jadi kita

 

06 April 2018
Bandung

 

 

Aku Bukan Objek Drama Cintamu

Assalamualaikum, salam sejahtera dan salam bahagia untuk sahabatku sekalian, selamat datang di blogsite puisi.ID, semoga apa yang telah dan akan dibagikan di dalam situs puisi harian Indonesia ini, dapat menghibur dan memberi manfaat bagi sahabatku sekalian. Amin.

Berikut ini kami akan berbagi puisi terbaru yang masih bertemakan cinta dan percintaan. Yuk langsung saja baca selengkapnya di bawah ini :

 


 

 

Aku Bukan Objek Drama Cintamu
Aku Bukan Objek Drama Cintamu

 

Aku Bukan Objek Drama Cintamu

Puisi oleh Miftah Sr.

 

 

Lagi,

Aku katakan aku

Bukan objek drama cintamu

 

Maka tak usah engkau datang membawa air mata

Berharap segalanya bisa kembali ke semula

Sungguh tak bisa kulanjutkan lagi cerita

Sebab cintamu kini tidak lebih baik dari akapela

 

Benar, engkau kusayangi

Betul, engkau kukasihi

Namun kenapa itu membuatmu justru mudah membohongi?

Tak cukup, engkau pun gampang tiba-tiba memarahi?

 

Maka berhentilah saja,

Tak usah lagi jadi kita

Biar engkau bebas bermanja-manja

Mengenalkan lagi drama pada lain cerita

 

:sampai waktu mengajarimu cinta yang sesungguhnya

 

 

06 April 2018

Bandung

 


 

Ehemmm, adakah yang paham maksud dari puisi diatas?

Cakep dah, sahabatku sekalian pasti pada paham. 🙂

Mudah-mudahan puisi di atas dapat bermanfaat dan menghibur yah. Terima kasih atas kehadirannya di blogsite puisi harian Indonesia, mudah-mudahan kita senantiasa dalam kasihNya dan keberkahanNya. Amin.

 

Salam Cinta… #miftahsr

 

 

Mencoba Mengingat Kembali Tentangmu

Assalamualaikum, salam sejahtera dan salam bahagia untuk sahabatku sekalian, selamat datang di blogsite puisi.ID, semoga apa yang telah dan akan dibagikan di dalam situs puisi harian Indonesia ini, dapat menghibur dan memberi manfaat bagi sahabatku sekalian. Amin.

Berikut ini saya akan berbagi puisi terbaru yang masih bertemakan cinta dan percintaan. Yuk langsung saja baca selengkapnya di bawah ini :


Mencoba Mengingat Kembali Tentangmu
Mencoba Mengingat Kembali Tentangmu

 

Mencoba Mengingat Kembali Tentangmu

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Saat segala sesuatu telah tanpa arti

Ingatan hanya ingin kembali menikmati

Sesuatu yang bersumber dari namamu

Yang pernah mengalirkan kesegaran dari ketulusan cintamu

 

Meski saat ini tak lagi kudapati

Karena waktu membuatmu henti

Aku tak hendak menjadikanmu mati

Dari jiwa dan hati

 

Sebab engkau bagiku

Senantiasa hidup dan beku

Entah kapan bisa cair

Cinta padamu justru terus mengalir

 

Melewati setiap sungai-sungai kering

Menyelimuti jiwa-jiwa terbaring

Melepas rasa dingin

Menahan ingin

: dari nama lain

 

 

25.03.2018

Bandung

 


 

Ehum, adakah yang paham maksud dari puisi diatas?

Cakep dah, sahabatku sekalian pasti pada paham. 🙂

Mudah-mudahan puisi di atas dapat bermanfaat dan menghibur yah. Terima kasih atas kehadirannya di blogsite puisi harian Indonesia, mudah-mudahan kita senantiasa dalam kasihNya dan keberkahanNya. Amin.

 

Salam Cinta… #miftahsr

 

Inilah Aku – Puisi Sederhana dari Pria Sederhana

Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk kesemua kita, mudah-mudahan di setiap hari selalu mewujud kebaikan dan kebahagiaan. Amin.

Oke langsung saja, berikut ini saya hadirkan untuk sahabat sekalian, sebuah puisi dari seorang Pria sederhana untuk wanitanya, tentang pengakuan cintanya, tentang pengakuan dirinya.

 

Inilah Aku - Puisi Sederhana dari Pria Sederhana
Inilah Aku – Puisi Sederhana dari Pria Sederhana

 


Inilah Aku – Puisi Sederhana dari Pria Sederhana

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Kepada engkau kusebutkan namaku
Kepada engkau kukenalkan diriku
Apakah nantinya kau berlalu
Apakah setelahnya ada yang menyembilu

Tidak pernah akan merupa khawatir bagiku
Sebab kepadamu, kutawarkan inilah aku
Pria sederhana dari langit kebahagiaan
Memiliki kulit dari jenis kesetiaan

Kau tak pernah bisa mencintaiku sampai
Segala kekuranganku kau cupai
Atau kau terima tanpa setitikpun syarat
Yang hanya bisa bikin berat

Wahai, kesederhanaan bagimu mungkin tidaklah menarik
Itu salah, sebab yang tak menarik justru yang bisa menjadikan bola matamu tertarik
Kau akan paham jika pada saatnya, hati telah bicara
Memberitahukanmu tentang sedikit dari kata mesra

Wahai, inilah aku
Inilah pribadi dan laku
Hanya ingin lukis bahagiamu
Hanya ingin ukir senyummu

:sampai usiaku ditutup waktu

 

03.02.2018
Bandung

 


 

Oke, bagaimana sahabat? apakah suka dengan puisi diatas? ataukah ada kritik dan saran yang hendak disampaikan? jangan ragu deh, yuk langsung saja ketikkan komentarmu di kolom komen di bawah ini.

Mudah-mudahan puisi yang saya bagikan hari ini dapat memberi energy positif yang baru bagi semangat cintamu sekalian, sahabat. Terima kasih atas apresiasinya. LOVE YOU.

 

Scroll to Top