Takdir yang Mengenaskan
Karya : AF Ramadhan
Rintikan hujan turun ke permukaan
Banjir menggenang damainya kehidupan
Wabah penyakit datang silih berganti
Menggerogoti jiwa tanpa henti
Orang-orang terlalu cemas akan wabah ini
Tetapi lupa akan cara menanganinya
Lalat hijau menciumi kulit yang terluka
Aroma busuk nan tengik melayang diangkasa
Bencana melanda seakan jadi tamparan
Namun manusia malah pergi liburan
Betapa egoisnya manusia
Nyawa melayang akibat wabah dimana-mana
Rasa sakit tiada mampu terobati
Uluran tangan tak kunjung tiba
Karena sibuk dengan urusan pribadi
: Korban pun tak kunjung henti
Aditya Fajar Ramadhan – 2022