Lelahku
Puisi oleh Sylan Carlios
Dalam sepi kutatap cermin
Tersenyum manis melihat sosok lain
Wujud impian tak tercapai
Terhalang ketabuan masyarakat
Lelahku bersembunyi
Dalam dekapan sang bayang
Menciptakan sebuah kepalsuan
Semata untuk kenormalan pandangan
Kerap kali menjerit pada sang takdir
Menangis tanpa henti di kesendirian
Tersesat pada labirin tekanan
Terjatuh semakin dalam pada kepalsuan
Jika harus seperti ini mengapa hadir?
Aku lelah dan ingin mengakhiri
Namun teringat air mata yang kan jatuh
Atau mungkin cacian yang kan dikeluarkan
Tak bisakah aku menjadi diriku?
Sesungguhnya diri ini benar benar lelah
Tajamnya mata pisau mungkin kan jadi jawaban
Walau ragu namun ingin lakukan
Jika nanti saatnya tiba
Jika titik lelahku berada di atas segalanya
Mata pisau mungkin menikam sumber hidupku
Lalu kan ku beri senyuman terindah
Seraya berucap manis
“Kini ku pergi kala tak ada yang menerimaku”
29.09.2021
Sylan Carlios
Perihal Kehidupan