Kidung Malam
Puisi by Rizal De Loesie Yufrizal Pasaman
Kidung malam
Ajari aku membalut rasa sunyi
Dari jejak masa yang kugenggam setampuk kata mewujud rasa
Entah angin atau dingin
Aku tak mahir membedakan
Lahir atau takdir
Pada fajar, memerah pendar cahaya
Bangunlah diriku, dari tetesan wudhu
Kupulangkan kepada-Mu
Sesungguhnya kasih,
Dari maha pengasih
Ajari aku mahir mengeja waktu
Tidak dalam kesia-siaan itu
Bersebab rindu sungguh semu
Asa sesungguhnya maya,
Dekap tak selalu dekat
Ajari aku membaca tanda,
Tanda apa saja, tuntun dalam cahaya
Cahaya diriku, cahaya semesta
Cahaya muasal cahaya
Dalam cahaya-Mu
Bandung, 2022
Rizal De Loesie Yufrizal Pasaman