Cinta di Secangkir Kopi
Puisi oleh Miftah Sr.
Duduk aku,
Sendiri tanpa kamu
Menjadikan malam mendadak beku
Berkelebat bayang wajahmu
Aku tak beranjak
Namun justru bayanganmu mendekat
Melebur dalam sajak
Bersama kopiku yang pekat
Kuaduk perlahan
Aromanya kemudian menguat
Tak tertahan
Sampai ingatan padamu mencuat
Lekat,
Merambat,
Melewati sekat,
Sengaja diperlambat
Agar ingatan padamu kian hebat
Serupa langkah kaki pemukat
Tak peduli hujan lebat
Tetap berangkat
13.08.2018
Bandung