Sedang Memilikimu Biar Takdir Tuhan yang Bicara

Sedang Memilikimu Biar Takdir Tuhan yang Bicara

Puisi oleh Miftah Sr.

 

 

Pagi ini, sayang…

 

Kulihat barisan daun kelapa begitu rapih

Sembunyikan wajah mentari yang perih

Dari sepasang bola mata di atas hidungku

Yang kian hari makin sayup dihantar waktu

 

Taukah kau sayang?

 

Angin yang menggumuli dedaun kelapa

Hampir sama ketika cinta menjelma luka

Setiap ujung daun yang utuh tadinya

Jadi robek bahkan patah tangkainya

 

Itulah sebab mengapa,

 

Aku lalu beralih ke hanya mencintai

Menyemainya hingga berbunga dihati, benak dan diri.

Kemudian, kalaupun kau kembali hanya geleng kepala

Tak apa. Karena yang kulakukan memang hanya mencintai

 

: Sedang memilikimu, biar takdir Tuhan yang bicara.

 

09.04.2015

Cikarang

 

Artikel yang Direkomendasikan

2 Komentar

    1. Terima kasih mas Angga atas kunjungan dan atensinya. Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *