Miftah Sr :
Sebab Ternyata Kita Satu
Duduk aku
Pejamkan mata untuk melihatmu
Tersenyum aku
Mendapati fakta bahwa sebenarnya kamu
: merasukiku bukan hanya di jiwa, namun sungguh telah sampai raga.
Tak hendak aku menolak
Keberadaan dirimu begitu mutlak
Hingga tarikan nafas yang sesak
Justru makin tak bisa aku berontak
: maka biarlah, kupilih lebih dalam terbawa ombak
Terus, terus dan terus tenggelam
Sebagaimana cinta yang legam
Selalu nyata bahwa kamu ke aku
Atau aku ke kamu, sama-sama baku
: sebab ternyata kita satu.
01.20
Bandung, 03.07.2022