Salah Memaknai – Puisi Djik22

Salah Memaknai

Puisi oleh Djik22

 

 

Gemuruh gaduh meminta menyusun

Gembira menuduh salah kaprah

Makna cinta dipahami curiga

Memahami hati ke hati tidak melaku

 

Lelaki bukan kodrat disalahkan

Lantaran selingkuh hanya luapan

Perlu penyadaran nurani

Pakailah bahasa kalbu menyinari

 

Sayap patah tak jauh menerbang

Serapi salah solusi solutif

Marilah empat mata membuat damai

Membangun mendukung maju

 

Lantaran salah bukan keputusan sepihak

Lebih tenang bak air mengalir

Saling mengingat langkah pasti

Seriuslah mendayung bahtera

 

Belajarlah menguasai diri

Bahagia milik kita tercapai

Lautan kasih manis memadu

Luas samudera mendayung meraih

 

Perhatian mengurang tegurlah sayang

Pendendam tiada baik memupuk rasa

Rasa karsa selalu terjaga

Rindu melawan luapan luka

 

Sayang belailah rambut sebelum memutih

Genggamlah erat jemari kelak kutinggal

Nikmatilah keberadaan ini

Niscaya lilin menerangi nisan

 

Masihkah salah menguasai

Masihkah dendam membara?

Bertanyaku dalam hati

Beriku kesempatan menerangi

 

 

20.08.2017

Makassar

 

Scroll to Top