Nomor Sembilan
Puisi Karya Adi R. Yasin
Gaduh ruang redamku
Riuh tepuk pada udara bisu
Cahaya mati di ujung hidup
Sungkup
Ujung ilalang runcing membuat langit
Sedari sore tadi rintik sepanjang hening
Ingin nyanyikan lagi lelagu bising
Gagu pun khusyuk menjahit mulut sepi ini
Tadi serak merajai siang yang parau
Erang jadi rindang di belantara terang
Paranoia bagi mereka yang terbiasa berteriak
Meski sumbang
Tolong nyanyikan lagi
Nina bobo mengajarkan mimpi
Aku menunggu di tepian janji
Sembari sesekali mengurai pedih
BANDUNG
2022-03-27
Kering teri Kacang tanah
Kunjungi Profil FB Penulis : Kang Adi R. Yasin