Magi Rindu

Magi Rindu

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Disepanjang jalan, dimana kulihat cinta dipenghujungnya

Menguning, dedaun dari pohon-pohon yang berderet di samping kanan dan kirinya

Terlihat sosok muda, wangi dan perkasa

Berjalan dalam bahagia, bagai bayi yang lahir masih tanpa dosa

 

Ia, lalu menelusuri sisi kanan dari jalan yang ujungnya cinta

Kemudian, tiba-tiba menghijau, kuning dedaun yang tadinya tampak merata

Nestapa, kini benar-benar hilang tanpa noda

Dan angin melekapkan bahagia, meski tanpa nada

 

Akan tetapi setelah itu, kulihat lagi seseorang berjalan, kini di samping kiri dari jalan yang ujungnya cinta

Ia nampak sengsara, kusut, penuh luka dan renta

Berjalan dalam duka, bagai air mata ibu yang kehilangan anak tunggalnya

Dan dedaun yang tadinya kuning mulai berguguran, merayakan prosesi kerinduannya

: yang tlah lama tak terbasuh cinta

 

06.03.2017

Cimahi

 

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *