Magi Gerimis

Magi Gerimis

Puisi oleh Miftah Sr.

 

langit meriwis membentuk garis gerimis

menghantar kangenku pada sosok seorang gadis

yang memiliki wajah tirus jelita

dan matanya indah, bagaikan sepasang permata

 

air yang turun dari punggung malam

membasah ke tepat dimana cintaku bersulam

kepadamu, kepada kasih sayangmu yang suam

kemudian kita mengalir bersama gerimis dan malam

 

sayang, dedaun begitu pasrah

begitu lugu dan hanya tahu tentang mengalah

membiarkan gerimis ini lebih lama dalam gerah

dan kita semakin jauh untuk bisa kembali melangkah

 

sayang, tak usah risau jika memang gerimis enggan menjadi hujan

karena bukankah setiap rintik kecilnya lebih kita sukai

dan dengannya kita memiliki banyak waktu untuk lebih jauh berjalan

berdua, bergandeng tangan, hingga hanya mentari yang kemudian menjadi titik henti

 

sayang, karena malam ini masih gerimis

lekapkanlah telapak tanganmu lebih hangat

sampai kau merasakan bahwa tiada lagi dalam hatiku nama seorang gadis

selain namamu yang telah aku eja dan aku ingat sampai tamat

 

19:02

30.04.2016

Bandung

 

Scroll to Top