Langit Tidak Selamanya Luas dan Biru
Puisi by Miftah Sr
Dan alam memilihkanmu hadir
Membersamaiku dan ibumu
Menambang bahagia terlampir
Serupa kilau emas yang ramu
Lalu menjadikan warni warna baru
Menciptakan resonansi keindahan
Bertalu kuat pada senyum daru-daru
Seolah takkan bisa lepas dari dahan
Namun kemudian
Langit tidak selamanya luas dan biru
Karena alam dengan mudah menghitamkan
Merubahnya jadi butiran damaru
Antrasian pun hilang dan beku
Tambang kebahagiaan juga jadi lebur
Seperti layang-layang yang hanya menyisakan arku
Engkau pulang ke persemayaman alam kubur
:dan setelahnya, menemu bahagia di keabadianmu, sayangku.
Bandung, 10-02-2022
Untuk Cintaku, Ruzayn Ahmad.