lalu begitu saja ~ Puisi TIMUR SINAR SUPRABANA
lalu begitu saja, seperti
dalam filmfilm horror
yang digarap dengan biaya produksi
paspasan oleh sutradara
tidak terkenal,
kota pleyatpleyot
udara jadi kelabu
bahkan di siang terik
dan orangorang melangkah
memenuhi jalanan
penculat penculut
dengan tangan ndepaplang
kayak jaelangkung minta diantar
pulang
“sedang tak ada yang betul,” kata
seorang teman. “seperti banyak
entah siapa
melabur kacakaca jendela
dengan tahi.”
aku ngguyu
“ayo,” kataku. “ke sana
liak orangorang menanam virus
sambil belanja gombal warnawarni.”
dia menggeleng.
“aku ingin di sini saja,” jawabnya.
“memandang buah jambu
yang sibuk mengubah paras pakek faceapp
biar nampak serupa apel.
siapa tahu
ada kucing nyrunthul dengan wajah
singa.”
lalu begitu saja
tak kusua yang benar
bahkan pada puisi
yang sudah ditulis dengan betul
….
09.37
01.06.2020
semarang.