Kemana Lagi Harus Kualamatkan?

Kemana Lagi Harus Kualamatkan?

Puisi oleh Miftah Sr.

 

Wahai seseorangku yang masih berhati kuncup

Tidakkah engkau melihat sayap-sayap cintaku telah melebar?

 

Semakin hari, ia semakin bertambah depa demi depa

Memunculkan kerinduan yang dalam

Butuh serupa sentuhan lembut

Dari kulit tanganmu

 

Jika aku kemudian ingin beranjak dari keberadaanmu

Bayanganmu selalu ada dalam kedalaman bolamataku

Membuatku buta

 

Jika aku kemudian ingin memanggil nama seseorang

Namamu justru telah terkunci di bibirku

Membuatku kelu

 

Dan ketika aku mulai berharap mengingat yang mengingatku

Justru, saat itulah ingatan tentangmu menyeruak memenuhi hatiku

Memenuhi pikiranku, sampai tak lagi ada celah

 

Maka harus kualamatkan kemana lagi cintaku, jika bukan ke kamu?

 

 

02.09.2017

Bandung

Scroll to Top