Ingin Kuperam Cahayamu

Ingin Kuperam Cahayamu

Puisi oleh Mieft Aenzeish

 
 

Gelap seringnya menjadikanku tempat terbaik

Sebagai meditasi kemunafikan hawa nafsu

Menjadikan robek kesucian haik

Membiarkan busuk memakan besusu

 

Wahai, ingin kuperam cahayaMu

Sebagaimana Musa menang atas musuhMu

 

Wahai, ingin kuperam cahayaMu

Sebagaimana Isa yang Kau angkat ke langitMu

 

Wahai, ingin kuperam cahayaMu

Sebagaimana Muhammad mengubur periode jahiliyah atas izinMu

 

Dan sungguh, Engkaulah segala

Bersamamu aku sembuh dari gila

Maka jadikanlah aku, tak lagi ada kepentingan yang lebih penting

Selain kepentingan denganMu, kepentingan yang tak butuh embel-embel belasting

 
 

22.06.2017

Bandung

 
 


NOTE :

haik/ha·ik/ n kerudung putih untuk menutupi muka yang dipakai kaum wanita Arab dengan bagian di atas hidung dibiarkan terbuka

besusu/be·su·su/ n bengkuang

belasting/be·las·ting/ Bld n pajak; bea; cukai

 
 

Scroll to Top