Dusun Bambu Dalam Puisi
oleh Mieft Aenzeish
Tempat dimana hanya kutemu wajah-wajah peri
Bahagia tak pernah lupa untuk selalu berseri
Begitupun ketika aku di dalamnya
Segala nampak jelita darinya
Kehendak membawaku duduk di samping danau ini
Menikmati cerianya mereka tanpa ditemani
Meski begitu, tak masalah bagiku
Sendiri adalah ketidak abadian dalam hidupku
Kemudian aku berjalan menyusuri sungai kecil
Membiar segala ingatan tentang mantan mengucil
Bersama air yang deras mengalir
Menjatuhkan berapa banyak bulir
Sayang, disinilah aku mengembang
Bersama wangi yang sejak tadi terbang
Berkeliling kesetiap sudut rumpun bambu
Menolak untuk ingat pada abu-abu
Sebab disini hijau
Langit meninjau
Dusun bajau
Bambu jarjau
01.07.2017
Bandung
NOTE :
bajau1/ba·jau/ n 1 Antr kelompok sosial yang hidup di perahu, berdiam di perairan laut atau selat sekitar pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores; 2 rakyat
jarjau/jar·jau/ n kayu penyangga lantai