Aku Hanyalah Sepotong Kain
Puisi oleh Mieft Aenzeish
Pada bumi yang kau pijak
Kau bawa Aku untuk senang beranjak
Kemana saja yang menurutmu enak
Tak peduli baik atau tidak
Pada kumpulan mereka Kau datang
Masuk dan berkata yang Kau senang
Padahal mereka berkumpul untuk pererat tali sahabat
Kau hanya tahu kelompokmulah yang terhormat
Sebagai sepotong kain apalah dayaku
Sesuka hati, kemanapun Kau bawa tubuhku
Terkadang Aku jadi iri pada sajadah
Ia senantiasa dekat pada aroma jannah
Memang ada saja yang menjadikan indahnya sajadah sebagai alat
Tuk sembunyikan kemunafikan mereka yang berkarat
Namun itu tak lebih berat dari nasibku sebagai kain
Kemunafikan dan kemungkaran adalah kegiatanku yang rutin
Dan hanya ketika malam Aku berdo’a
Mengharap ampun untuk mereka
Kemudian mereka melepaskanku karena lusuh
Dan menyerahkan diri mereka pada tidur yang membasuh
: berharap mimpi tak pernah datang bersama sungai yang keruh
19.03.2017
Cimahi